sebuah cuplikan situasi dari pengalaman nyata
---ia memukulku. dengan keras. sebuah pukulan persahabatan. pukulan yang membuatku tersadar dan bersyukur atas fitrah yang dianugerahkan padaku. aku tersadar bahwa aku tetaplah seorang perempuan dan dia laki-laki. meskipun aku seorang karateka, sekuat apa pun aku, tenagaku tetap tak bisa menandingi tenaganya. membuatku mensyukuri dan tersadar atas kodrat kami masing-masing.